Ketika Urbanisasi Menjadi Sebuah Dilema Berkelanjutan

Apa itu urbanisasi? Menurut Wikipedia, pengertian urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Bicara mengenai urbanisasi, menimbulkan pertanyaan mengenai faktor apa yang membuat masyarakat melakukan urbanisasi. Terlalu banyak faktor yang menyebabkan fenomena urbanisasi. Banyak yang bilang urbanisasi akibat ketimpangan pembangunan antara desa dan kota. Membuat para warga desa menjadi tertarik untuk tinggal di kota besar terutama DKI Jakarta. Bagi mereka, perkotaan merupakan tempat yang megah, dihiasi pernik kemewahan, gaya hidup modern, rangkaian fasilitas yang lengkap, lapangan kerja yang bergelimpangan, pendidikan yang lebih berkualitas. Ditambah dengan ucapan dari mulut ke mulut yang semakin menguatkan statement tersebut. Atau bahkan yang lebih ironi, urbanisasi akibat keberadaan desa yang selalu tertinggal dari segi pembangunan atau lainnya. Urbanisasi mengakibatkan masalah baru di daerah perkotaan. Masalah berikut diantaranya berupa persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan, tingginya tingkat kriminalitas, lahan hijau di daerah tersebut menjadi berkurang, banyaknya perumahan padat penduduk, semakin menyempitnya lahan di daerah tersebut dan banyak lagi. Efek urbanisasi tak hanya sampai disini. Hingga saat ini urbanisasi di Indonesia masih saja menjadi dilema yang berkelanjutan. Mengapa? Karena urbanisasi tak semata-mata menimbulkan masalah, namun juga menciptakan beberapa hal positif. Dampak positif urbanisasi bisa berupa moderenisasi bagi masyarakat desa, menciptakan pembangunan dan banyak lagi. Hal ini lah yang harus dipertimbangkan. Menghentikan laju urbanisasi atau justru membiarkanya. Namun, menahan laju urbanisasi dapat menahan agar semuanya bisa tetap berada ditempatnya. sehingga penduduk desa tetap mengoptimalkan pekerjaan mereka sepert tetap mengembangkan lahan pertanianya, sawah atau kebun mereka. Seharusnya upaya ini dibarengi dengan peran pemerintah baik pusat atau pemerintah daerah untuk terus membangun daerah pedesaan. Meningkatkan kesejahteraan warga desa. Memberikan fasilitas baik berupa pendidikan, kesehatan atau pelayanan masyarkat yang jauh lebih baik.Hal ini akan mengurangkan tingkat kecemburuan warga desa. Dan memusnahkan sudut pandang yang terkesan bahwa pembangunan hanya dilakukan di daerah perkotaan. Sehingga masyarakat desa atau kota dapat berperan seperti semestinya.