1. Peristiwa siang dan malam
Bumi
berotasi dari arah barat ke timur dan hanya separuh permukaan bumi yang
terkena sinar matahari bagian matahari akan mengalami siang dan bagian
yang tidak terkena matahari akan mengalami malam
2. Perbedaan Waktu
Akibat
rotasi bumi dari arah barat ke timur akan terjadi peristiwa siang dan
malam. Karena peristiwa tersebut menyebabkan perbedaan waktu. Persamaan
waktu secara internasional ditetapkan dengan GMT yang berpatokan oleh garis imajiner yang berpusat di kota inggris. Setiap perbedaan garis 15º menandakan perbedaan waktu 1 jam
3. Gerak semu harian benda langit
Perbedaan
semu harian benda langit adalah perbedaan yang tidak sebenarnya
dilakukan oleh benda-benda langit dan dapat diamati setiap hari/setiap
saat yang dimaksud dengan perbedaan yang tidak sebenarnya adalah ketika
melihat matahari dari bumi kita dapat melihat bahwa matharilah yang
bergerak dari timur ke barat. Padahala yang sebenarnya bumi yang
bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur
4. Pembelokan arah mata angin
Angin
bertiup dari daerha bertekanan tinggi menuju tekanan rendah. Meskipun
demikian arah angin tidak sam persis dengan arah gradient tekanan, hal
ini disebebkan adanya efek gaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis
adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerkan yaitu akibat rotasi
bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi
5. Pembelokan arus laut
Arus
laut (Sea Curent) adalah gerakan masa air laut dari suatu tempat ke
tempat yang lain secara vertikal maupun secara horizontal. Contoh-contoh
gerakan itu seperti gaya carolis. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan
di belahan bumi utara dan mengarah ke kiri di belahan bumi selatan.
Gaya ini mengakibatkan adanya aliran Gyre yang searah jarum jam.
Komentar
Posting Komentar