Industri Game di Indonesia meningkat

Industri game di Indonesia diprediksi bakal terus berkembang dalam beberapa tahun kedepan dengan nilai yang cukup signifikan. Co-Founder Agate Studio, Vincentius Hening, mengatakan industri game di Indonesia kini sedang bertumbuh secara positif ditandai dengan mulai berkembangnya developer-developer game baru.
“Kini game-game asli Indonesia mulai mendapat perhatian baik dari masyarakat dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dengan membuktikan bahwa pengembang game lokal juga mempunyai kemampuan yang mumpuni maka kami yakin kedepan industri game di Indoensia akan berkembang dengan positif,” katanya di sela Workshop “Gaming for Living” yang digelar Lenovo Indonesia, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, kamis (29/9/2016). Agate Studio sendiri adalah salah satu game developer terkemuka di Indonesia yang berbasis di Bandung.
Mengutip data dari Newzoo, Vincent mengatakan, laju pertumbuhan majemuk tahunan (compound annual growth rate/CAGR) industri game di Indonesia mencapai 45% sampai 2018 mendatang. Tahun lalu saja, industri ini diperkirakan mampu menghasilkan pendapatan hingga US$ 321 juta, membuat Indonesia menjadi pasar industri game terbesar ke-24 di dunia dan terbesar kedua di Asia Tenggara.
Para gamers di Indonesia juga mulai mau membelanjakan uangnya. Dari 42,8 juta gamers di Indonesia, sekitar 56% atau 24,1 juta gamer mau membelanjakan uanganya untuk bermain game, meski nilainya masih kecil.
“Angka-angka ini menunjukkan jika pasar industri game di Indonesia masih sangat potensial dan kami sebagai pelaku di industri ini terus mendorong berbagai pihak untuk ikut menyambut potensi ini. Ibaratnya kini kita bisa kerja dan cari makan dari game,” kata Vincent.
Ia menambahkan, selain game developer, banyak segmen lain yang bisa memanfaatkan pertumbuhan industri game di tanah air, salah satunya penyedia perangkat seperti komputer. Komputer, atau notebook,  sangat berperan dalam industri game dimana selain menjadi alat permainan, komputer juga menjadi alat pembuat game itu sendiri.
“Dengan dukungan perangkat yang mumpuni serta spesiflkasi yang sesuai dengan masing-maslng games yang diciptakan, seorang developer maupun gamer profesional mampu menghasilkan karya yang luar biasa maupun kemenangan dalam setiap kompetisi gaming,” ujar Vincent.
Melihat potensi ini, Lenovo Indonesia pun tidak mau ketinggalan ambil bagian dalam industri gameing. Sebagai produsen komputer dan laptop, Lenovo Indonesia juga terus menyiapkan lini produk khusus untuk kebutuhan ini.
Consumer Desktop and All-In-One Product Manager Lenovo Indonesia, Julius Tjhin, mengatakan meski pasarnya terbatas, namun permintaan komputer atau laptop untuk gaming terus meningkat. Komputer dan laptop untuk gaming, yang biasanya membutuhkan spesifikasi tingkat tinggi, terus mencatat pertumbuhan permintaan.
Produk-produk PC Lenovo di pasar Indonesia sendiri diklaim mencatat pertumbuhan 2 kali lipat diatas industri pada Kuartal II tahun 2016 ini, dengan pertumbuhan 4,7% dibanding kuartal yang sama tahun lalu . Sementara khusus untuk market Surabaya, Lenovo mencatat pertumbuhan sebesar 6,7% secara year-on-year.
”Dengan total share 22,4% di Kuartal II tahun 2016 ini, Lenovo berkembang lebih cepat 15 points di atas market. Perangkat game yang termasuk jajaran produk premium PC Lenovo, juga mengalami perkembangan sebesar 25,3% dibanding Kuartal II tahun 2015 di Surabaya,”ujar Julius.
Lenovo sendiri mempunyai berbagai varian produk untuk pasar game. Selain PC, kini Lenovo juga menggenjot penjualan laptop gaming untuk berbagai kebutuhan, mulai untuk game kelas ringan, menengah hingga game kelas berat kini sudah bisa dimainkan di laptop.
Selain menyasar para gamer, jajaran laptop gaming Lenovo ini juga bisa untuk memenuhi kebutuhan game developer. Bagi kalangan developer, peforma laptop berspesifikasi tinggi berguna untuk memudahkan proses pembuatan game.

Source : http://www.kabarbisnis.com/read/2870589/industri-game-di-indonesia-terus-bertumbuh-signifikan

Komentar