Aspek Sosial

Di bagian ini kita akan melihat konteks sosial, dan moral dari web, serta membahas kebutuhan sosial dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam pembangunan.
Sebelum membahas tentang aspek social, terlebih dahulu saya akan membahas pengertian supervience. Supervience adalah Konstruksi yang bermakna diatas, sangat bergantung pada konstruksi yang kurang bermakna (bermakna dibawah).Setelah mengetahui supervience, selanjutnya saya akan membahas mengenai aturan dasar symbol. Aturan dasar symbol sendiri merupakann ketentuan penggunaan symbol yang mendasar untuk mengartikan symbol-simbol tersebut. Setiap perubahan dari AI (Artificial Intelligence) maka dalam perubahan tersebut selalu menghadapi masalah atau kegagalan yang sama. Kegagalan ini membawa kepada singkatan nama ‘GOFAI’ (Good Old Fashioned AI) untuk proyek tersebut
Dalam penalaran web sendiri terdapat dua penalaran yaitu penalaran asosiatif dan penalaran analogis.Penalaran asosiatif, penalaran dengan basis asosiasi yang bisa menjadi sangat tidak terduga dan personalisasi menghilangkan suatu rangkaian pemikiran.Penalaran analogis, suatu tipe penalaran yang sangat tidak menentu yang manusia gunakan secara sukses. Memaksa pemeriksaan konsistensi dan melarang kontradiksi tidak menjadi awalan karena tekanan sosial terhadap inkonsistensi Web, atau tentu saja system terdistrubusi berskala besar lainnya. Kesalahan seperti itu tentunya sangat tinggi. Konten yang bersifat jahat atau bohong (hoax) akan tetap ada.
Epistemologi web merupakan cabang filsafat web yang mempelajari asal mula , struktur , metode dan masalah pokok pengetahuan generasi dari web Web menyediakan peluang untuk memahami sejarah sebuah pengetahuan, dan kontribusi yang sejarah itu buat tentang kepercayaannya

Komentar